Friday 3 October 2014

Pola Migrasi Jenis-jenis Ikan di Dunia - GOMUMU - Blog Jenis - Jenis Ikan

Pola Migrasi <b>Jenis</b>-<b>jenis Ikan</b> di Dunia - GOMUMU - Blog Jenis - Jenis Ikan


Pola Migrasi <b>Jenis</b>-<b>jenis Ikan</b> di Dunia - GOMUMU

Posted: 22 Jul 2014 01:34 AM PDT

Migrasi Dalam Rangka Untuk Bertahan Hidup: Banyak makhluk hidup didunia mulai dari jenis-jenis burung (Aves), mamalia, hingga berbagai jenis ikan melakukan migrasi untuk alasan-alasan tertentu. Beberapa jenis makhluk hidup melakukan migrasi karena kebutuhan akan air, makanan, ketatnya persaingan memperebutkan sumber daya, dan yang lainnya untuk kawin pada musim reproduksi. Secara umum tujuan dari migrasi ini adalah untuk bertahan dari kondisi lingkungan yang tidak mendukung, termasuk kebutuhan akan sumber daya. Secara umum pola migrasi tersebut terjadi secara teratur sepanjang tahun.

Banyak jenis-jenis mamalia herbivora di Benua Afrika melakukan migrasi untuk mendapatkan air. Dalam beberapa penelitian diungkapkan, mamalia herbivora memulai bermigrasi pada saat kondisi kadar garam (salinitas) sumber air berubah. Disaat-saat tertentu kebutuhan akan makanan (rumput) juga menipis dan persaingan untuk mendapatkannya sangat besar. Oleh karena itu untuk bertahan mereka harus melakukan migrasi.

Selain mamalia, studi pola migrasi yang paling sering dikaji adalah pola migrasi burung. Berbagai jenis burung melakukan migrasi dalam berbagai tujuan. Diantara jenis hewan didunia burung memiliki modal penting untuk bermigrasi, berupa sayap sebagai mobilisasi yang paling efesien dan paling cepat. Burung-burung pantai (Shore Birds) melakukan migrasi ribuan kilometer dari belahan bumi utara ke belahan bumi selatan, termasuk Indonesia.

Selain mamalia dan aves, tentu masih banyak sekali pola migrasi hewan-hewan lainnya seperti penyu. Namun khusus pada bahasan ini kita fokus kepada pola migrasi jenis-jenis ikan didunia.

Migrasi Ikan di Dunia
Dilaut, beberapa jenis ikan bermigrasi sepanjang tahun. Pada saat remaja mereka melakukan migrasi dengan jarak meter hingga ribuan kilometer dan kembali lagi untuk bertelur. Secara umum pola migrasi ikan dilaut dipengaruhi oleh arus dan oceanografi. Pola migrasi ikan laut dapat dibedakan menjadi beberapa macam, berikut gomumu gambarkan 2 pola migrasi yang paling penting untuk diketahui:
  1. Oceanodromouse
    Pola migrasi ini merupakan pola yang paling umum dijumpai pada beberapa jenis ikan di lautan didunia. Ikan-ikan didunia hidup dan bermigrasi dilaut, tanpa melibatkan pengaruh air tawar.  Beberapa jenis ikan seperti ikan Herring ( Clupea harengus), Cod (Gadus morhua), Tuna Putih (Germo alalunga), dan Tuna Merah (Thunnus thynnus) melakukan migrasi ribuan kilometer dari lautan kelautan lainnya serta dari musim ke pergantian musim lainnya.
     
  2. Anadromous
    Pola migrasi jenis-jenis ikan ini dilakukan dengan tujuan kebutuhan akan lingkungan yang sesuai untuk proses perkembengan telur. Pola migrasi ini adalah ikan
    ditetaskan di perairan tawar, hidup dilautan, dan bermigrasi ke perairan tawar untuk peneluran. Pola migrasi ini dimainkan dengan peran adaptasi fisiologis (Osmoregulasi) yang sangat unik. Dimana ikan-ikan tersebut harus bertahan dengan pergantian kadar garam yang drastis, dari kondisi lingkungan berkadar garam tinggi (laut) ke daerah yang berkadar garam rendah (sungai). Kemampuan adaptasi ini hanya bisa dimiliki oleh beberapa jenis ikan dilautan. Jenis-jenis ikan yang memiliki kemampuan ini seperti ikan Salmon dan belut dari genus Anguilla.
Selain 2 pola migrasi diatas ada beberapa pola migrasi lainnya seperti Potamodromous: menetas dan bermigrasi di habitat air tawar. Contoh: redhorse sicklefin. Pola migrasi Amphidromous: menetas di air tawar, kemudian hanyut ke laut sebagai larva sebelum bermigrasi kembali ke air tawar untuk tumbuh menjadi dewasa dan bertelur. Contoh: Goby Sungai.  dan pola migrasi Catadrom: menetas di air asin, kemudian bermigrasi ke air tawar sebagai remaja di mana mereka tumbuh menjadi orang dewasa sebelum bermigrasi kembali ke laut untuk bertelur. Contoh: Belut Amerika.

Keuntungan Migrasi Ikan Bagi Nelayan Indonesia
Migrasi ikan didunia memiliki pola teratur yang dapat diprediksi oleh manusia. Nelayan di Indonesia mengenal istilah musiman untuk berbagai jenis ikan dilautan. Pada bulan-bulan tertentu banyak dijumpai jenis-jenis ikan tertentu dan dibulan-bulan lainnya dijumpai jenis ikan lainnya. Salah satu jenis ikan laut yang bermigrasi jarak jauh adalah jenis ikan tuna. Kebanyakan daerah tangkapan ikan tuna berada di Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. Di Indonesia, habitat ikan tuna banyak ditemui di sisi selatan laut Pulau Jawa,  hingga kawasan timur Indonesia. Berbagai jenis ikan tuna seperti Bluefin, Tuna Sirip Kuning (yellowfin-Thunnus albacares) dan ikan Tuna cakalang memiliki musim migrasi tertentu dan wilayah yang spesifik. Puncak musim penangkapan ikan cakalang pada umumnya berkisar pada musim peralihan (April-Juni).

Ancaman Migrasi Ikan 
Populasi ikan sangat tergantung pada karakteristik habitat air yang mendukung semua fungsi biologis. Ada beberapa ancaman yang dapat mengganggu bahkan memutus pola migrasi, baik secara alami maupun karena aktivitas manusia . Beberapa ancaman dari aktivitas manusia seperti pembuatan  bendungan dan pintu air, PLTA, pengembangan perikanan intensif, hilangnya habitat dan fragmentasi, serta over fishing dapat memutuskan migrasi ikan dan menurunkan populasinya hingga ke angka terendah. Oleh karena itu, segala bentuk pembangunan haruslah memperhatikan dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan biota sedatail mungkin. Penurunan populasi akibat terputusnya jalur migrasi ikan sehingga ikan tidak dapat melakukan migrasi akan berdampak pada penurunan hasil tangkapan ikan.  Siapa sekarang yang menuai dampaknya? manusia lagi.

Bendungan Gouet menghalangi migrasi ikan salmon di sungai Gouet (Britanny, Prancis). (Foto Larinier @fao.org)

Bendungan PLTA (Nepal) dalam proses pembangun (2001) Memutus Pola Migrasi Spesies ikan lokal Bagarius bagarius dan Tor sp. dan (foto Marmulla @fao.org)




<b>Jenis Ikan</b> Cupang Hias di Indonesia

Posted: 20 Sep 2014 03:23 PM PDT

Sumber : yours-fish.blogspot.com
THX Hery..

Jenis ikan cupang hias yang banyak diternak oleh penghobi ikan cupang dan diantaranya adalah :

  1. Halfmoon (HM)
  2. Rose Tail (RT)
  3. Crown Tail (CT)
  4. King Crown Tail (KCT)
  5. Plakat Halfmoon (PKHM)
  6. Plakat Big Ears (PKBE)
  7. Halfmoon Big Ears (HMBE)
  8. Double Tail (DT)
  9. Giant Betta
    Terdapat sembilan jenis ikan cupang hias yang akan saya bahas sesuai dengan daftar di atas. Secara garis besar, warna ikan cupang hias dapat bermacam-macam dari warna super red, super black, platinum, Fancy (Dapat dilihat pada gambar nomor 5 Plakat Over Half Moon di akhir pembahasan), White Opaque, White Milk, Blue, Blue Sea, Green, Dark Green, Yellow, Obsidian, Yellow Gas, Butterfly dan masih banyak lagi. Selain warnanya yang berbeda-beda , tingkat kesulitan pemeliharaan juga berbeda-beda, dari yang mudah sampai yang susah. Perlu kalian ketahui, untuk mendapatkan warna Fancy yang memiliki lebih dari 4, kalian harus melakukan beberapa kali perkawinan silang dengan menggunakan rumus peternakan. Oleh karena itu, untuk mendapatkan warna fancy yang memiliki lebih dari 4 warna tidaklah mudah dan untuk mendapatkan warna super red, super black, dan White Milk juga bukanlah  pekerjaan yang mudah apalagi bagi mereka yang baru belajar beternak cupang.

   Setelah mengetahui beberapa info mengenai cupang, sekarang waktunya bagi saya untuk menjelaskan setiap jenis ikan cupang hias yang ada pada list di atas. Siapkan bulpen dan kertas untuk mencatat inti sari dari pembahasan berikut atau jika kalian malas, silahkan kunjungi lagi blog ini dan jangan lupa untuk membawa makanan ringan sebelum membaca blog ini agar tidak bosan, karena saya hanya menyisipkan gambar yang penting saja dan jumlahnya juga tidak banyak. Kalau kalian sudah siap, mari kita sama-sama membaca dan mencari info mengenai ikan cupang hias yang sudah saya sebutkan tadi.

1.Halfmoon (HM)
     Halfmoon merupakan ikan yang mempunyai ekor terlebar di antara ikan cupang lainnya terkecuali jika kita bandingkan dengan Rose Tail. Halfmoon memiliki ekor yang lebarnya 180 derajat bahkan lebih. Jika terdapat jenis ikan Halfmoon yang ekornya tidak mencapai 180 derajat, maka ikan tersebut tidak akan masuk kategori halfmoon. Halfmoon juga memiliki banyak variasi warna diantaranya fancy halfmoon, marbel halfmoon, super red halfmoon, dan masih banyak warna lainnya. Oleh karena itu, apabila ada kontes ikan cupang pada daerah-daerah atau kota, dalam kontes tersebut pasti ada ditentukan kategori warnanya, apabila tidak di kategorikan, mungkin dalam kontes ikan cupang akan sangat sulit ditemukan pemenangnya. Tingkat kesulitan dalam merawat cupang halfmoon bisa dikatakan cukup sulit terutama pada saat anda ingin melakukan breeding. Ketika kita ingin memijahkan cupang halfmoon, anda harus sudah tahu resiko apa saja yang akan terjadi pada ikan anda dan salah satunya adalah rusaknya sirip dan ekor ikan anda. Selama pemijahan berlangsung, selalu ada kemungkinan ekor ikan anda akan menjadi robek bahkan rusak secara total. Para pembaca yang lebih menyukai halfmoon, saya ada sedikit saran buat kalian:

  • Gantilah air setidaknya 3 hari sekali (Bagi yang menggunakan akuarium ukuran kecil dengan ukuran tinggi 15cm, lebar 10cm, panjang 10cm). Hal ini dilakukan agar kualitas air tetap terjaga dan ikan tidak mudah stress.
  • Bagi yang menggunakan wadah yang besar, misalnya dengan ukuran tinggi 15cm, lebar 15cm, dan panjang 30cm, anda cukup menyedot kotoran ikannya saja, dan menambahkan air baru sesuai dengan takaran anda.
  • Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan), garam akan mengurangi resiko penyakit jamur pada ikan.
  • Selama proses penggantian air akuarium, pergunakanlah alat penangkap ikan yang halus agar tidak merusak sirip dan ekor ikan anda.
  • Jangan menangkap ikan anda dengan tangan anda, karena sirip dan ekor ikan halfmoon sangat rawan rusak. (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
  • Beri makan cupang anda secukupnya dan kalau bisa dua kali sehari. Hal ini dilakukan agar ikan anda tidak kelaparan dan menggigiti ekornya sendiri (Saya rekomendasikan jentik nyamuk sebagai makanan yang paling baik untuk HM).
  • Berhati-hatilah dalam melakukan pemijahan, karena ada resiko kerusakan pada sirip dan ekor cupang anda (Baca artikel cara beternak ikan cupang untuk meminimalkan hal ini terjadi, walaupun tidak 100% berhasil, tapi setidaknya kita sudah mengurangi resikonya).
  • Biarkan ikan saling melihat selama 5 menit setelah selesai memberi makan ikan.
    Kelemahan yang dimiliki oleh cupang halfmoon adalah, rawan terjadi kerusakan pada sirip dan ekornya. Apabila ada kerusakan pada sirip dan ekor, maka cupang halfmoon akan kehilangan kecantikannya, dan kita hanya bisa menikmati warnanya saja dan bukan dari bentuknya lagi. Sirip dan ekor dari cupang halfmoon bisa disembuhkan, tapi penyembuhan tersebut tidak akan bisa mengembalikan kecantikan dari cupang halfmoon seperti semula dan pasti meninggalkan bekas. Kelebihan dari cupang halfmoon adalah, memiliki ekor yang sangat lebar dan caranya yang elegant dalam menampilkan posisi badan dan ekornya yang sangat indah. Selain itu, cupang halfmoon juga sangat pandai dalam menjaga telur mereka.

2.Rose Tail (RT)
     Rose tail adalah ikan yang menjadi saingan halfmoon. Rose tail adalah ikan yang memiliki sirip dan ekor yang lebarnya hampir sama dengan halfmoon, Ekor dan siripnya bahkan bisa melebihi halfmoon. Bedanya RT dan HM ada pada bagian lipatan sirip ekornya. Jika HM memiliki ekor yang terbuka lebar tanpa lipatan-lipatan dan hampir mirip dengan 1/2 bulan, maka RT memiliki ekor yang berlipat dan bentuknya seperti bunga mawar. Semakin banyak lipatan pada ekor RT, maka semakin cantik ikan tersebut. Berbeda dengan HM, apabila sirip dan ekor RT rusak, itu bukan merupakan suatu masalah besar karena kerusakan tersebut akan membentuk sebuah lipatan baru (terkecuali sirip dan ekornya hancur berantakan). Jadi, jika kalian ingin melakukan pemijahan RT, janganlah khawatir soal sirip dan ekornya, karena walaupun ekor dan siripnya rusak, pada saat penyembuhan, kerusakan tersebut tidak akan mudah terlihat dengan jelas dan tidak akan menggangu keindahan dari ikan RT. Bagi kalian yang lebih menyukai RT, saya akan memberikan sedikit saran untuk kalian:


  • Tetap ganti air secara rutin 3 hari sekali sesuai dengan saran yang sebelumnya.
  • Tetap beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus ikan).
  • Jangan terlalu cemas soal kerusakan sirip dan ekor pada ikan RT selama masa pemijahan.
  • Tetap pergunakan alat penangkap ikan yang halus selama proses penggantian air akuarium berlangsung.
  • Biarkan ikan saling melihat selama 5 menit setelah selesai memberi makan ikan.
  • Untuk pemberian makan minimal 1 kali sehari, sesuai dengan waktu yang anda inginkan ( lebih baik 2 kali sehari, dan saya merekomendasikan jentik nyamuk sebagai makanan yang paling baik untuk RT).
    Kelemahan yang dimiliki oleh cupang jenis RT adalah, belum ada acara kontes untuk jenis cupang ini. Selain itu, di mata masyarakat indonesia, terutama yang memelihara HM, RT adalah produk gagal dari HM. Berbeda dengan luar negeri yang lebih meengerti seni dari jenis RT. Kelebihan dari RT adalah, saat dia memperlihatkan keindahan ekornya, ekornya akan membuat banyak variasi gelombang, dan gerakan dari ekornya tersebut dapat membuat mata kita terpesona.

3.Crown Tail (CT)
     CT adalah ikan cupang yang memiliki bentuk ekor yang hampir mirip dengan mahkota raja. Bentuk ekor yang tajam adalah salah satu kelebihan dari cupang CT. Selama saya memelihara ikan cupang, belum pernah saya melihat cupang CT yang ekornya melebihi 180 derajat seperti HM. Cupang CT memiliki variasi warna yang menarik, contohnya adalah warna maskot dan Obsidian. Sejak saya mengenal CT, baru pertama kali saya melihat warna White Milk, dan Fancy dari seorang peternak yang merupakan teman saya di Facebook. Saat ini, teman saya masih melakukan tahap uji coba untuk mendapatkan lebih banyak Fancy CT. Mendapatkan warna fancy pada cupang bukanlah hal yang mudah, karena untuk mendapatkan fancy hanya 5% dari total anak ikan yang ada. Tidak berbeda dengan HM, apabila ada kontes cupang CT, kontes tersebut juga memberikan kategori warna apa saja yang boleh ikut dan kalian harus ingat, apabila kalian mendaftarkan cupang CT anda pada kategori warna yang salah, saya jamin cupang anda tidak akan menang dan langsung di diskualifikasi. Jadi pelajarilah cupang CT anda masuk ke dalam kategori apa sebelum ikut serta dalam kontes. Saran dari saya untuk peternak cupang CT:


  • Air harus diganti minimal 3 hari sekali ( atau sesuai dengan besar kecilnya wadah cupang kalian, jika wadahnya semakin besar, maka tidak perlu terlalu sering mengganti air).
  • Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan)
  • Jika ingin menangkap cupang CT anda, lebih baik menggunakan jala yang halus (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
  • Pemberian makan lebih bagus dua kali sehari, tapi jika anda cuma sempat memberikan makan ikan anda 1 hari sekali juga tidak masalah (Saya merekomendasikan Daphnia Sp.(Kutu air) dan jentik nyamuk, pemberian di lakukan selang seling).
  • Pada saat pemijahan, terdapat resiko yang memungkinan ekor dan sirip cupang menjadi rusak. Jadi lakukanlah proses perkenalan dulu antara jantan dan betina selama dua hari (Baca pada bagian penjelasan cara beternak ikan cupang untuk informasi yang lebih lengkap, walaupun tidak 100% berhasil, tapi setidaknya kita sudah mengurangi resikonya).
  • Jangan lupa untuk membuka sekat cupang anda selama 5 menit dan biarkan ikan saling melihat setelah memberi makan ikan.
    Cupang CT juga memiliki kelemahannya sendiri, salah satu kelemahan cupang CT adalah, ekor bagian atas, bawah, dan belakang akan menjadi keriting apabila perawatan dari anda kurang bagus. Padahal cupang CT lebih menarik apabila tulang ekor mereka kuat dan padat. Perlu di ingat juga, bukan hanya pada perawatan saja, tapi faktor umur cupang anda juga mempengaruhi. Semakin tua cupang CT anda, maka ekornya semakin sulit berdiri tegak.

4.King Crown Tail (KCT)
     King Crown Tail adalah cupang yang dapat di katakan susah untuk didapat selama beternak cupang. Pada dasarnya KCT adalah cupang CT dan yang membedakan antara KCT dan CT adalah posisi ekor belakang. Jika CT, posisi ekor belakang tidak saling menyilang dan sedangkan KCT, posisi ekor belakangnya menyilang antara satu dengan yang lain (biar lebih jelas silahkan liat gambar cupang nomor 4 yang ada di bawah setelah pembahasan semua jenis ikan cupang hias selesai). Salah satu kelebihan dari KCT adalah, KCT memiliki ekor yang saling silang di antara yang lain, sehingga membentuk garis X. Keunikannya tersebut tidak di miliki oleh cupang lainnya. Bukanlah hal yang mudah untuk mendapatkan cupang KCT, walaupun bibit jantan dan betina sama-sama KCT, belum tentu kita bisa mendapatkan anak cupang yang berbentuk KCT. Karena itulah harga cupang KCT biasanya cukup mahal apabila di jual. Berbeda dengan CT, KCT belum ada kontesnya, hal ini di karenakan para peternak sulit untuk mendapatkan cupang KCT, sehingga sejauh ini belum ada kontes buat cupang KCT dan ini merupakan salah satu kelemahan dari KCT. Sedikit saran untuk kalian yang memiliki cupang KCT:


  • Gantilah air minimal 3 hari satu kali (Sesuai dengan  besar kecilnya wadah peternakan).
  • Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
  • Berhati-hatilah dalam menangkap cupang KCT saat melakukan pergantian air akuarium, karena ekor cupang sangat rawan bengkok dan patah walaupun anda sudah menggunakan alat penangkap ikan dengan jala yang halus.
  • Pemberian makan harus teratur, sebisa mungkin 2x sehari dengan takaran yang cukup, tidak perlu sampai cupang kenyang (Saya merekomendasikan kutu air (Daphnia Sp. atau Daphnia Magna) sebagai makanan utama untuk KCT).
  • Jika ingin melakukan pemijahan, nikmatilah dulu bentuk cupang KCT anda, karena saya takut setelah di lakukan pemijahan, cupang KCT anda ekornya akan rusak.
  • Buka sekat cupang anda selama 5 menit setelah memberi makan ikan.
    Kelemahan lain dari cupang KCT adalah, susah dalam perawatan, terutama saat mengganti air ikan, dan jika ekor bagian belakang sudah mulai tidak tegak dan keras, sudah bisa dipastikan cupang KCT anda akan terlihat seperti CT biasa. Kelemahan lain yang ada pada Cupang KCT adalah, ekor juga bisa menjadi kriting seperti yang terjadi pada cupang CT.

5.Plakat Halfmoon (PKHM)
    PKHM memiliki ekor yang lebarnya hampir sama dengan HM, bedanya adalah, cupang HM memiliki ukuran ekor belakang yang besar, sedangkan ukuran ekor belakang PKHM lebih kecil dan Walaupun kecil, bentuk ekor cupang PKHM dan HM tidaklah jauh berbeda. Perlu diketahui, PKHM dapat menjadi Crescents Tail. Hal itu dapat terwujud apabila cupang PKHM memiliki ekor yang melebihi 180 derajat. Walaupun cupang sudah menjadi crescents tail, tetap saja banyak yang bilang itu adalah PKHM. Banyak orang mengadakan kontes untuk cupang PKHM, hal ini dikarenakan penilaian ikan lebih mudah. Hal itu juga didorong oleh bentuk dari ikan PKHM yang padat dan memiliki bentuk badan yang indah. Warna cupang PKHM juga sangat bervariasi, dari yang super black sampai dengan super white. Warna ikan yang paling dicari oleh peternak adalah warna fancy, karena warna fancy merupakan warna kombinasi antara tiga warna bahkan lebih. Tapi untuk mendapatkan campuran lebih dari 4 warna sangat sulit. Beberapa saran dari saya bagi anda yang suka memelihara cupang PKHM:


  • Gantilah air setidaknya 3 hari sekali (Sesuai dengan wadah pembesaran ikan, jika wadahnya besar, maka penggantian air cukup dengan cara menyedot kotorannya saja dan menambahkan air baru ke dalam wadah).
  • Selalu beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
  • Pemberian makan minimal 1 kali sehari (jika bisa 2 kali sehari lebih bagus dan saya merekomendasikan kutu air (Daphnia Sp. atau Daphnia Magna) dan jentik nyamuk sebagai makanan utama untuk PKHM, berikan jentik nyamuk dan kutu air secara bergantian untuk mendapatkan hasil pemeliharaan yang maksimal).
  • Jangan lupa membuka sekat ikan setelah anda memberi mereka makan, dan biarkan ikan saling melihat selama 5 menit.
  • Proses penggantian air dapat dilakukan dengan santai, karena ekor dan sirip cupang PKHM tidak mudah rusak atau robek.
  • Dalam proses pemijahan, jarang sekali sirip dan ekor cupang PKHM menjadi rusak. jadi, jangan terlalu khawatir. Agar bisa mendapatkan hasil yang maksimal, lakukan cara pemijahan dengan baik dan benar.
    Cupang PKHM juga memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan seperti ikan lainnya. Kelebihan dari cupang PKHM adalah, cupang PKHM perawatannya lebih mudah dibanding dengan ikan lainnya. Stamina dan daya tahan tubuh cupang PKHM lebih bagus dibanding ikan lainnya. Warna cupang PKHM juga sangat banyak, terutama Cupang PKHM dengan kategori warna fancy dan untuk kelemahan cupang PKHM adalah, bentuk sirip dan ekor yang tidak terlalu besar dan cenderung kecil.

6.Plakat Big Ears (PKBE)
    PKBE atau Plakat Big Ears merupakan cupang dengan kelebihan pada bagian telinganya. Tidak banyak perbedaan antara cupang PK (Plakat Biasa) dengan PKBE. Perbedaan yang mencolok hanya pada bagian telinga. Orang indonesia menyebutnya telinga gajah. PKBE memiliki telinga yang lebih besar dibanding cupang lain. Walaupun demikian, perlu kalian ketahui bahwa telinga  pada PKBE tidak selalu seimbang. Terkadang telinga sebelah kanan lebih besar dari telinga sebelah kiri dan terkadang telinga kiri yang lebih besar dari telinga sebelah kanan. Apabila seseorang memiliki cupang PKBE dengan telinga sama besar, itu merupakan suatu kebanggan tersendiri bagi pemilik PKBE. Harga PKBE akan semakin mahal apabila kedua telinga cupang memiliki ukuran yang sama. Beberapa saran dari saya untuk kalian yang suka memelihara PKBE:


  • Lakukan penggantian air minimal 3 hari satu kali.
  • Berhati-hatilah saat melakukan penggantian air, jangan sampai telinga cupang PKBE rusak. Sudah banyak kasus yang terjadi saat penggantian air PKBE, telinga cupang menjadi rusak.
  • Pakailah gayung kecil, atau alat penangkap ikan yang kecil (ingat, tidak boleh menggunakan jaring penangkap ikan) saat ingin menangkap PKBE. Hal ini dilakukan agar kita bisa menjaga telinga PKBE tetap utuh dan bagus (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir).
  • Pemberian makan minimal 2 kali sehari (saya menyarankan jentik nyamuk sebagai makanan utama PKBE, jangan beri makan kutu air karena bisa merusak telinga PKBE).
  • Jika ingin melakukan pemijahan, yakinkan diri sendiri dulu, apakah PKBE yang memiliki telinga seimbang mau di jual atau masih ingin dipelihara. Karena setelah pemijahan, telinga PKBE pasti mengalami kerusakan. (Saran saya gunakan PKBE yang telinganya seimbang selama proses pemijahan).
  • Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
    Cupang PKBE selain susah dirawat, terutama merawat telinganya, PKBE juga memiliki kelemahan lain, di antaranya yaitu, telinga PKBE gampang rusak, PKBE, PKBE sulit diternak karena sifatnya cenderung memakan bayi dan telurnya sendiri. Selain sulit diternak, untuk mendapatkan telinga yang seimbang dari PKBE juga sangat sulit. Untuk sementara dan sejauh ini, belum ada kontes resmi untuk cupang PKBE.

7.Halfmoon Big Ears (HMBE)
     Sama seperti PKBE, HMBE awalnya juga merupakan cupang HM (Halfmoon). Bedanya HMBE dengan HM hanya pada bagian telinganya. Jika HM yang diperhatikan oleh peternak adalah bagian ekor belakangnya sedangkan HMBE, yang diperhatikan oleh peternak adalah ukuran telinganya. Kelebihan dan kekurangan setiap ikan berbeda-beda. Di Indonesia tidak terdapat kontes ikan untuk kategori HMBE. Merawat cupang HMBE lebih sulit daripada merawat PKBE. Hal ini dikarenakan, kita harus lebih berhati-hati merawat sirip, ekor, dan telinga cupang. Sejauh ini, cupang HMBE masih sedikit sulit untuk dicari, hal ini dikarenakan jumlah peternak HMBE belum begitu banyak. Untuk mereka yang sudah memiliki HMBE, semoga saran berikut ini berguna untuk kalian:


  • Selalu perhatikan sirip,ekor, dan telinga ikan pada saat melakukan penggantian air, jangan sampai merusak ke tiga bagian tersebut atau nilai jual akan menurun.
  • Beri makan 2 kali sehari dan jentik nyamuk adalah yang paling bagus untuk HMBE.
  • Jangan lupa beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
  • Penggantian air minimal 3 kali dalam sehari (sesuai dengan besar kecilnya wadah pembesaran).
  • Pergunakan alat penangkap ikan seperti gayung kecil. Jangan menggunakan jaring penangkap ikan untuk menangkap HMBE (Boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir).
    Kelemahan dari HMBE, sirip, ekor, dan telinga mudah sekali rusak. Selama proses pemijahan, rawan terjadi kerusakan pada sirip, ekor, dan telinga cupang. Jika terjadi kerusakan pada telinga, maka kerusakan atau luka tersebut tidak bisa di sembuhkan. Karena HMBE masih jarang ditemui, maka HMBE termasuk kategori cupang yang unik. Kelebihan dari HMBE adalah, HMBE memiliki ekor belakang yang lebar, sekaligus memiliki telinga yang besar, dan hal tersebutlah yang membuat HMBE menjadi cupang yang cantik. HMBE kemungkinan bertolak belakang dengan PKBE, jika PKBE cenderung memakan burayak dan telurnya, maka HMBE justru pandai merawat dan menjaga telurnya (tidak semuanya pandai menjaga telur dan burayak).

8.Double Tail (DT)
     Ekor yang di miliki oleh DT cukup lebar dan terbelah menjadi dua. Belahan tersebut tepat pada bagian tengah ekor belakang. Untuk kalangan indonesia, cupang DT masih kalah populer dengan ikan cupang lainnya, oleh karena itu, DT sangat jarang di jumpai. Cupang yang menjadi primadona di indonesia adalah cupang HM, CT, dan PKHM. Walaupun demikian, bukan berarti DT tidak ada yang pelihara. Ada sebagian yang beternak cupang DT, mereka tidak menjualnya di indonesia tetapi menjualnya ke luar negeri. DT lebih terkenal di luar negeri di banding di dalam negeri. Jika DT memiliki ekor yang lebar dan besar, maka kita akan sedikit sulit melihat belahan ekor belakangnya. Sedikit saran yang kurang lebih sama dengan ikan lainnya untuk para peternak DT:


  • Selalu memberi sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan).
  • Ganti air minimal 1 kali dalam 3 hari (tergantung besar kecilnya akuarium).
  • Beri makan ikan 2 kali sehari (saya menyarankan jentik nyamuk sebagai makanan utama DT)
  • Saat mengganti air, pergunakan jaring penangkap ikan yang halus (boleh menggunakan tangan apabila sudah mahir)
  • Buka sekat ikan dan biarkan ikan saling melihat satu sama lain selama 5 menit.
    Kelemahan dari cupang DT yaitu, kurang di minati, terutama di indonesia (mungkin di negara lain sangat di minati). Jika beternak DT dan mendapatkan burayak yang kurang bagus, bentuk ikan DT akan menjadi aneh dan terlihat jelek serta kusam. Susah mencari bibit DT, terutama yang betina. Kelebihan dari DT, walaupun ekornya terbelah menjadi dua, cara perawatannya tidak sesulit merawat HM. Ekor belakang DT adalah alami, dan tidak bisa sengaja di bentuk, itulah yang membuat DT unik. Mendapatkan DT dengan belahan ekor yang sempurna tidak terlalu sulit.

9.Giant Betta
     Giant juga merupakan ikan cupang dan yang membedakan Giant dengan cupang lainnya adalah ukuran badannya yang dua sampai tiga kali lebih besar di banding cupang normal. Jenis cupang Giant ada 2, yaitu Giant PK, dan Giant HM. Spesifikasi antara Giant PK dan HM tidak berbeda jauh dengan cupang PKHM dan HM pada umumnya. Karena tubuhnya yang besar, maka disebutlah cupang Giant. Tubuhnya yang besar merupakan salah satu kelebihan dari cupang Giant. Selain memiliki tubuh yang besar, Giant juga memiliki banyak variasi warna seperti cupang PKHM dan HM. Dari hasil diskusi antar peternak, didapat kesepakatan, cupang akan masuk ke dalam kategori Giant apabila ukurannya di atas 5,5cm (Body Only). Banyak orang mengatakan walaupun Giant memiliki tubuh yang besar, tapi kulitnya sangat empuk dan tidak sekeras cupang lainnya (masih belum diketahui kebenarannya). Ada sedikit saran dari saya bagi kalian yang memelihara cupang Giant.


  • Wadah pembesaran lebih baik berukuran, tinggi 20cm, lebar 20cm, panjang 20cm (sudah merupakan ukuran standar untuk cupang Giant).
  • Ganti air minimal satu kali dalam satu minggu.
  • Beri sedikit garam ke dalam air akuarium (garam khusus untuk ikan)
  • Jika ingin menangkap Giant, cukup menggunakan jaring ikan yang standar, dan juga bisa menggunakan tangan secara langsung.
  • Beri makan Giant 2 kali sehari, dan tentu dengan porsi yang berbeda dari cupang biasa.
  • Jangan menggunakan tempat atau wadah yang terlalu kecil, karena Cupang Giant akan menjadi stress.
     Kelemahan lain dari cupang Giant, wadah Giant memakan banyak tempat, dan Giant sangat rakus serta juga cepat lapar. Apabila tiba musim hujan, peternak akan kesulitan mencari jentik nyamuk.

No comments:

Post a Comment